Sunday, June 11, 2023

Jalan Politik, Jalan Kebaikan

 "Jalan politik sebagai jalan kebaikan kepada banyak orang, yang didalamnya adalah kebanyakan mereka yang terdefenisikan sebagai orang kecil" 

Seorang teman bertanya setengah bersaran, begini ujarannya. "Kalau tidak punya uang, sebaiknya tidak usah maju di Pemilu Pileg, karena situasi masyarakat kita saat ini, untuk buat keputusan politik, nampaknya masih berpotensi dipengaruhi politik uang, tergantung besaran nominalnya".

Saya lantas tidak buru-buru menjawab, butuh waktu merenung sebentar untuk kemudian merespon pendapat itu. 

Semua orang yang giat di politik, sejatinya telah menyumbang hal tentang kebaikan sekaligus kejahatan tergantung implikasi dari sikap tindakan politik,  dilakukan secara individu maupun organisasi.  alasannya, Hanya karena jalan politik menjadi satu-satunya jalan yang memberi ruang kepada seseorang maupun organisasi (baca partai politik) untuk berebut kekuasaan, lalu dengan ruang kekuasaan itulah, segala bentuk kebijakan politik diproduksi untuk mengelola tata kehidupan masyarakat menuju keadaan yang lebih baik.

Maka, tidak ada kata bosan atau berhenti untuk hadir dalam setiap momentum politik. Pemilu Legislatif merupakan salah satu pintu menuju kekuasaan politik. Maka siapapun yang terlibat didalamnya, terlibat langsung sebagai kontestan, pastinya sedang dalam sebuah perlombaan mulia, untuk saling berebut kesempatan mengerjakan kebaikan kepada banyak orang, kepada bangsa, kepada tanah air. 

Lantas di kemudian hari, setiap mereka yang berhasil terpilih, lalu tidak menggunakan kesempatan itu untuk mengerjakan kebaikan secara baik dan benar, itu soal lain. Toh, masyarakat kita terus berkembang, dari aspek cara berpikir, cara bertindak, lalu mengambil keputusan, saya percaya itu. 

Masyarakat kita juga belajar tentang sejarah. Maka dari itu, memori sejarah masyarakat kita pada saatnya akan berubah wujudnya menjadi saringan, dan materi argumentasi dalam hal membuat keputusan politik mereka. Dan, ketika saat itu tiba, uang dan iming-iming lainnya, hanya akan menjadi kisah usang dan membikin pemain-pemain politik jalur instan, yang hanya mengandalkan kekuatan uang, terperangah. Sesaat tersadar bahwa pilihan politik itu suci tidak bisa ditukar atau dibeli dengan uang dan iming-iming lainnya. 

Ulasan pendek itu, sekaligus menjadi respon atas pertanyaan sekaligus saran buat teman di awal percakapan ini, sembari terus mengingat susbtansi bahwa Jalan politik sebagai jalan kebaikan kepada banyak orang, yang didalamnya adalah kebanyakan mereka yang terdefenisikan sebagai orang-orang kecil, Marhaen Indonesia" 

Selamat Hari Minggu.

Eng Ata di Kuneru, 11 Juni 2023 

PrivateSchollExam

How To Recondition Old Batteries And Save $$$"

Quicky & Easily to Learn Anatomy and Physiology